Selasa, 08 Oktober 2013
Minggu, 05 Desember 2010
Tape Manis Bondowoso
![]() Deretan toko oleh-oleh penganan khas Bondowowo itu berada Jalan Panglima Besar Soedirman. Rata-rata pemilik toko di sana sudah lama bergelut dalam usaha pertapean. Menurut beberapa pemilik toko, mereka tidak tahu pasti siapa yang memulai usaha tersebut. Yang jelas usaha keluarga ini sudah dilakukan secara turun-temurun. ![]() Sutarman boleh dikatakan pengusaha tape yang cukup sukses. Setiap harinya dia mampu memproduksi rata-rata satu ton singkong sebagai bahan baku tape. "Petani datang sendiri menyuplai hahan baku yang diperlukan," ujar Sutarman yang saat ini memiliki 20 tenaga kerja. Setiap kilogram dibeli oleh Sutarman Rp 500 diatas harga pasar pada umumnya di Bondowoso. Mahalnya harga sesuai dengan kualitas singkong yang diinginkannya. Jenisnyapun relatif besar dan agak kekuning-kuningan. Beherapa daerah di Bondowoso terdapat tanaman singkong yang mutunya relatif baik dan besar, yakni di sekitar Perbukitan Arak-Arak. Hal ini yang menyebabkan harga singkong agak tinggi dibanding dengan produksi daerah lain. Kadang-kadang kondisi demikian menyehabkan produsen 'berebut' bahan baku. Caranya Mudah Proses pembuatan tape sangatlah mudah, bisa ditiru oleh siapapun yang ingin mencoba. Tapi soal rasa nanti dulu. Produsen tape pada umumnya memiliki ciri dan rasa tersendiri. Ada tape warna kuning yang rasanya manis, aromanya semerbak dan penampilannya menarik. Ada tape yang keras dan lembek. Pertama kali singkong yang berkualitas dikupas lalu dicuci sampai bersih betul. Langkah berikutnya singkong dikukus (jawa, digodhog) sampai matang kemudian didinginkan. Produsen tidak lupa menyortir satu persatu untuk menjaga kualitas tapenya. "Kalau ada hasil kukusan singkong yang kecil atau bentuknya tidak bagus dimodifikasi menjadi tape panggang," kata Sutarman. ![]() Singkong yang sudah menjadi tape lalu dikemas dimasukan dalam besek berbagai ukuran. Ada besek yang besar berisi dua kg, ukuran sedang (tanggung) beratnya delapan ons, dan ada yang kecil hanya setengah kilogram. Harganyapun bervariasi, yang termahal Rp 5.000 per besek, tanggung Rp 2.000 per besek. Paling murah Rp 1.000 per besek. Sementara harga beseknya menurut Sutarman antara Rp 150 sampai dengan Rp 400. Dia menerima pasokan besek dari petani lokal. Tape Bondowoso mudah didapat di jalan umum, pasar maupun supermarket. Masa peragian yang relatif lama memungkinkan umur tape menjadi awet dan bisa dibawa kemanapun sehagai buah tangan. Tips Perjalanan Cukup mudah menuju Kota Bondowoso dengan menggunakan kendaraan umum. Dari Surabaya Anda bisa menggunakan bus langsung ke Bondowoso atau melalui Situbondo dan Jember, kemudian ganti bus menuju Bondowoso. Ada beberapa obyek wisata yang bisa Anda tuju selama liburan di Bondowoso antara lain Kawah Ijen dan kerajinan kuningan Ciondogo. Kemudian mampir ke monumen "Gerbong Maut" di tengah kota. Monumen tersebut dibangun untuk menghormati jasa pejuang yang tewas di dalam gerbong kereta karena kelaparan dan kepanasan, ketika diangkut dari stasiun Bondowoso ke penjara Kalisosok Surabaya. Setelah itu Anda bisa mampir ke kios-kios di Jalan Pangeran untuk mencicipi dan membawa pulang oleh-oleh tape khas Bondowoso. Tape Bondowoso juga dijual di Jember, Situbondo, dan Surabaya. Selain tape, makanan khas Bondowoso yang mudah didapat antara lain jenang, suwar-suwer, dan marning. |
Selasa, 30 November 2010
barcelonitas
Kemenangan 5-0 atas madrid membuat barcelonitas(sebutan fans barca) didunia senang dan gembira,bagaimanapun kemenangan itu merupakan pembuktian bahwa barcelona pantas menyandanng status sebagai club terbaik sedunia pada saat ini.Bagaimana tidak real madrid yang nota bene merupakan club yang rata rata pemainnya kelas wahid dibuat tak berdaya oleh umpan bola pendek barcelona.
Langganan:
Postingan (Atom)