Minggu, 05 Desember 2010

Tape Manis Bondowoso

Berlibur ke Bondowoso, Jawa Timur kurang komplit kalau tidak membawa pulang oleh-oleh tape. Meskipun di daerah lain ada penganan khas serupa, namun tape Bondowoso punya cita rasa berbeda.
Selain rasa, tape Bondowoso juga punya nama merek unik. Ada merek tape nomor 27, 29, 31, dan 82. Masih banyak lagi cap dagang tape sejenis di kota ini. Bondowoso bukan hanya sebagai tempat penjualan tape melainkan juga sentra produksinya. Wajar kalau kemudian orang menjulukinya sebagai Kota Tape.

Deretan toko oleh-oleh penganan khas Bondowowo itu berada Jalan Panglima Besar Soedirman. Rata-rata pemilik toko di sana sudah lama bergelut dalam usaha pertapean. Menurut beberapa pemilik toko, mereka tidak tahu pasti siapa yang memulai usaha tersebut. Yang jelas usaha keluarga ini sudah dilakukan secara turun-temurun.

Sutarman, salah satu pengusaha tape Handayani 82 Bondowoso yang cukup terkenal mengatakan kalau merek tapenya dengan nomor 82 diambil dari tahun awal usaha tapenya di Bondowoso. "Tapi sebenarnya keluarga saya sudah membuat tape jauh sebelum tahun itu, sudah tradisi," jelasnya. Tapi banyak pula merek angka tersebut diambil dari nomor alamat toko.

Sutarman boleh dikatakan pengusaha tape yang cukup sukses. Setiap harinya dia mampu memproduksi rata-rata satu ton singkong sebagai bahan baku tape. "Petani datang sendiri menyuplai hahan baku yang diperlukan," ujar Sutarman yang saat ini memiliki 20 tenaga kerja. Setiap kilogram dibeli oleh Sutarman Rp 500 diatas harga pasar pada umumnya di Bondowoso. Mahalnya harga sesuai dengan kualitas singkong yang diinginkannya. Jenisnyapun relatif besar dan agak kekuning-kuningan.

Beherapa daerah di Bondowoso terdapat tanaman singkong yang mutunya relatif baik dan besar, yakni di sekitar Perbukitan Arak-Arak. Hal ini yang menyebabkan harga singkong agak tinggi dibanding dengan produksi daerah lain. Kadang-kadang kondisi demikian menyehabkan produsen 'berebut' bahan baku.

Caranya Mudah

Proses pembuatan tape sangatlah mudah, bisa ditiru oleh siapapun yang ingin mencoba. Tapi soal rasa nanti dulu. Produsen tape pada umumnya memiliki ciri dan rasa tersendiri. Ada tape warna kuning yang rasanya manis, aromanya semerbak dan penampilannya menarik. Ada tape yang keras dan lembek.

Pertama kali singkong yang berkualitas dikupas lalu dicuci sampai bersih betul. Langkah berikutnya singkong dikukus (jawa, digodhog) sampai matang kemudian didinginkan. Produsen tidak lupa menyortir satu persatu untuk menjaga kualitas tapenya. "Kalau ada hasil kukusan singkong yang kecil atau bentuknya tidak bagus dimodifikasi menjadi tape panggang," kata Sutarman.

Proses selanjutnya yang paling memerlukan kecermatan sedikit adalah peragian. Tahap inilah yang bisa menghasilkan apakah tape manis, tahan lama atau tidak. Dari singkong menjadi tape memerlukan waktu sekitar 3 hari. Biasanya produsen tape membuat sendiri raginya setiap 4 hari sekali. Bahan-hahannya terdiri dari rempah-rempah, tepung keras, dan bibit ragi.

Singkong yang sudah menjadi tape lalu dikemas dimasukan dalam besek berbagai ukuran. Ada besek yang besar berisi dua kg, ukuran sedang (tanggung) beratnya delapan ons, dan ada yang kecil hanya setengah kilogram. Harganyapun bervariasi, yang termahal Rp 5.000 per besek, tanggung Rp 2.000 per besek. Paling murah Rp 1.000 per besek. Sementara harga beseknya menurut Sutarman antara Rp 150 sampai dengan Rp 400. Dia menerima pasokan besek dari petani lokal.

Tape Bondowoso mudah didapat di jalan umum, pasar maupun supermarket. Masa peragian yang relatif lama memungkinkan umur tape menjadi awet dan bisa dibawa kemanapun sehagai buah tangan.

Tips Perjalanan

Cukup mudah menuju Kota Bondowoso dengan menggunakan kendaraan umum. Dari Surabaya Anda bisa menggunakan bus langsung ke Bondowoso atau melalui Situbondo dan Jember, kemudian ganti bus menuju Bondowoso. Ada beberapa obyek wisata yang bisa Anda tuju selama liburan di Bondowoso antara lain Kawah Ijen dan kerajinan kuningan Ciondogo. Kemudian mampir ke monumen "Gerbong Maut" di tengah kota. Monumen tersebut dibangun
untuk menghormati jasa pejuang yang tewas di dalam gerbong kereta karena kelaparan dan kepanasan, ketika diangkut dari stasiun Bondowoso ke penjara Kalisosok Surabaya.

Setelah itu Anda bisa mampir ke kios-kios di Jalan Pangeran untuk mencicipi dan membawa pulang oleh-oleh tape khas Bondowoso. Tape Bondowoso juga dijual di Jember, Situbondo, dan Surabaya. Selain tape, makanan khas Bondowoso yang mudah didapat antara lain jenang, suwar-suwer, dan marning.

45 komentar:

cerminan hidup mengatakan...

bagaimana ya nilai gizi dari tape itu?? :p

aniymon mengatakan...

Kelebihan tape bondowoso ini apa?

Moh.hidayatullah mengatakan...

@:cerminan hidup ya kandungan gizinya banyak tpi q gag tw secara mendetailnya ,akan tetapi secara singkat q tw klo tape bonowoso ini bisa menghilangkan jerawat
@ani:ya kelebihannya lebih manis karena proses peragian yang cukup lama

Fandinata Amrizal mengatakan...

BAru denger aku ada tape bondowoso? bedanya apa sama tape biasa? sam peyeum juga apa bedanya? kadar alkoholnya gmn tuh...

Tio Andito mengatakan...

apa pengaruh ragi dengan asam manisnya rasa tape yat?

dwiemulya mengatakan...

wwaaaahhh ,,
bner tuh fan ,,
bru dnger ada tape bondowoso ..
pragian it mkan wktu brp lmaa???

hardi junaedi mengatakan...

tape bondowoso da kasiat tersendiri ga buat kesehatan???

raka mengatakan...

apakah pemesarannya sudah menyebar di seluruh indonesia ??

Moh.hidayatullah mengatakan...

@fandi; ya bedalah kadar alkoholnya uga sedikit
n lebih maniezzzz tentunya

Moh.hidayatullah mengatakan...

@tio: ya pengaruhnya rasa manis pada tape akan bertahan lebih lama

Moh.hidayatullah mengatakan...

@mul: ya sekitar 1-7 harian gtu bsa uga lebih

Moh.hidayatullah mengatakan...

@hardy: ya bisa menghamngatkan tubuh gtuuuuuuuuuuuuuu

Moh.hidayatullah mengatakan...

@raka: insyaAllah iya

Erlina Fajarini mengatakan...

di daerah lain kan ada juga yang memproduksi tape,, apa yang dr bondowoso pny ciri khas rasa yang beda sama yang lain ?

Moh.hidayatullah mengatakan...

ya bgitulah rasa manieznya yg sangat khas bgtzzzzzzzzzzzz

Reza.. mengatakan...

sipp..
bntu sundul..
toeng.toeng..

Megita Ryanjani Tanuputri mengatakan...

ada kriteria khusus ga singkongnya hrs gmn yat ?

Moh.hidayatullah mengatakan...

@reza: mksudnya????????

Moh.hidayatullah mengatakan...

@putri :ya intinya harus tua put n telah siapa dipanen

Bean inc mengatakan...

apa bedanya ama peuyeum???
trus bukanya cepet basi tu tape ya???
ga coba pake formalin aja??

dewisdhew mengatakan...

tape itu tahan sampe berapa lama?
ada yg bilang kalo terlalu lama disimpen baru di makan bisa memabukkan,bener gag sih?

Moh.hidayatullah mengatakan...

@bean ;ya lebih mniezzzzzzz ya gaglah justru lebih tahan lam klo tpe n gag pke formalin

Moh.hidayatullah mengatakan...

@dewi:ya sekitar 3 harilah ya uga sich makanya langsung dimakan aja

raka mengatakan...

woooooooooooooooooooooi gmn bos

nabilasofi ;) mengatakan...

wah bondowoso khas nya tape manis ya..beda nya sama tape tape yang biasa kita makan itu apa yat?

fantastikus mengatakan...

ciri2 singkong yg bagus dibuat tape tu yg kayak gmana ?

Moh.hidayatullah mengatakan...

@lala YA KLO TAPE BONDOWOSO TENTUNYA LEBIH MANIEZZZZZZ
@TIARA:ya singkong yang tua gtu n udah gede

Riris Widyasari mengatakan...

selain terbuat dr singkong,ad tape jenis lain g? misal tape ketan gitu...

Aristi Audri Triani mengatakan...

wah day,tape panggang itu kayak gimana? baru denger nih..

UuR mengatakan...

tape sama peyeum tu sama g yat..?

Moh.hidayatullah mengatakan...

@riris : ya ada uga bner kata kamu tape ketan

Moh.hidayatullah mengatakan...

@risti: tape panggang itu ya tapenya setelah peragian n dibungkus baru dech dipanggang

Moh.hidayatullah mengatakan...

ya sama lah ur cz itu kan cuma bahasa
yg berbeda

hutterborntolead mengatakan...

tapenya agak keras kan yat,,enak tuh,,suka banget hahha

Moh.hidayatullah mengatakan...

ya nggak uga sih cman agak lembek n juga maniez

HelninaDesi mengatakan...

tape yang kadar alkoholnya brpa yg gag baek bwt dkonsumsi???

woro mengatakan...

kadar alkohol tape bondowoso berapa yat?

ilovepads mengatakan...

kehigienisan pembuatannya gimana mas hidayat?

Moh.hidayatullah mengatakan...

ya khigenisannya itu cukup higenissssss

peterssan mengatakan...

ni tape bisa bertahan lama gag?
spertinya perlu mencoba tuh

Moh.hidayatullah mengatakan...

@nina:ya yg mengandung 75% alkohol
@woro: ya sekitar 25%

Moh.hidayatullah mengatakan...

@bani ya bisa lah klo mw cpt tlp ke noq aja

tegarhastya mengatakan...

kalo di fermentasi lebih lama bisa jd alkohol ga gan??

Moh.hidayatullah mengatakan...

@tegar : ya gag bisa lhah

Unknown mengatakan...

Admin @ se atanya jia bunggen kabbi...
Ɣªª reng bendebesah ajawapah,, tape bondowoso mun can reng enggres tapai mandebesah jiah se agebey orenga raddin, pellona nyapcap, deddina manis..ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ
Sakalangkong

Posting Komentar