Selasa, 08 Oktober 2013

Minggu, 05 Desember 2010

Tape Manis Bondowoso

Berlibur ke Bondowoso, Jawa Timur kurang komplit kalau tidak membawa pulang oleh-oleh tape. Meskipun di daerah lain ada penganan khas serupa, namun tape Bondowoso punya cita rasa berbeda.
Selain rasa, tape Bondowoso juga punya nama merek unik. Ada merek tape nomor 27, 29, 31, dan 82. Masih banyak lagi cap dagang tape sejenis di kota ini. Bondowoso bukan hanya sebagai tempat penjualan tape melainkan juga sentra produksinya. Wajar kalau kemudian orang menjulukinya sebagai Kota Tape.

Deretan toko oleh-oleh penganan khas Bondowowo itu berada Jalan Panglima Besar Soedirman. Rata-rata pemilik toko di sana sudah lama bergelut dalam usaha pertapean. Menurut beberapa pemilik toko, mereka tidak tahu pasti siapa yang memulai usaha tersebut. Yang jelas usaha keluarga ini sudah dilakukan secara turun-temurun.

Sutarman, salah satu pengusaha tape Handayani 82 Bondowoso yang cukup terkenal mengatakan kalau merek tapenya dengan nomor 82 diambil dari tahun awal usaha tapenya di Bondowoso. "Tapi sebenarnya keluarga saya sudah membuat tape jauh sebelum tahun itu, sudah tradisi," jelasnya. Tapi banyak pula merek angka tersebut diambil dari nomor alamat toko.

Sutarman boleh dikatakan pengusaha tape yang cukup sukses. Setiap harinya dia mampu memproduksi rata-rata satu ton singkong sebagai bahan baku tape. "Petani datang sendiri menyuplai hahan baku yang diperlukan," ujar Sutarman yang saat ini memiliki 20 tenaga kerja. Setiap kilogram dibeli oleh Sutarman Rp 500 diatas harga pasar pada umumnya di Bondowoso. Mahalnya harga sesuai dengan kualitas singkong yang diinginkannya. Jenisnyapun relatif besar dan agak kekuning-kuningan.

Beherapa daerah di Bondowoso terdapat tanaman singkong yang mutunya relatif baik dan besar, yakni di sekitar Perbukitan Arak-Arak. Hal ini yang menyebabkan harga singkong agak tinggi dibanding dengan produksi daerah lain. Kadang-kadang kondisi demikian menyehabkan produsen 'berebut' bahan baku.

Caranya Mudah

Proses pembuatan tape sangatlah mudah, bisa ditiru oleh siapapun yang ingin mencoba. Tapi soal rasa nanti dulu. Produsen tape pada umumnya memiliki ciri dan rasa tersendiri. Ada tape warna kuning yang rasanya manis, aromanya semerbak dan penampilannya menarik. Ada tape yang keras dan lembek.

Pertama kali singkong yang berkualitas dikupas lalu dicuci sampai bersih betul. Langkah berikutnya singkong dikukus (jawa, digodhog) sampai matang kemudian didinginkan. Produsen tidak lupa menyortir satu persatu untuk menjaga kualitas tapenya. "Kalau ada hasil kukusan singkong yang kecil atau bentuknya tidak bagus dimodifikasi menjadi tape panggang," kata Sutarman.

Proses selanjutnya yang paling memerlukan kecermatan sedikit adalah peragian. Tahap inilah yang bisa menghasilkan apakah tape manis, tahan lama atau tidak. Dari singkong menjadi tape memerlukan waktu sekitar 3 hari. Biasanya produsen tape membuat sendiri raginya setiap 4 hari sekali. Bahan-hahannya terdiri dari rempah-rempah, tepung keras, dan bibit ragi.

Singkong yang sudah menjadi tape lalu dikemas dimasukan dalam besek berbagai ukuran. Ada besek yang besar berisi dua kg, ukuran sedang (tanggung) beratnya delapan ons, dan ada yang kecil hanya setengah kilogram. Harganyapun bervariasi, yang termahal Rp 5.000 per besek, tanggung Rp 2.000 per besek. Paling murah Rp 1.000 per besek. Sementara harga beseknya menurut Sutarman antara Rp 150 sampai dengan Rp 400. Dia menerima pasokan besek dari petani lokal.

Tape Bondowoso mudah didapat di jalan umum, pasar maupun supermarket. Masa peragian yang relatif lama memungkinkan umur tape menjadi awet dan bisa dibawa kemanapun sehagai buah tangan.

Tips Perjalanan

Cukup mudah menuju Kota Bondowoso dengan menggunakan kendaraan umum. Dari Surabaya Anda bisa menggunakan bus langsung ke Bondowoso atau melalui Situbondo dan Jember, kemudian ganti bus menuju Bondowoso. Ada beberapa obyek wisata yang bisa Anda tuju selama liburan di Bondowoso antara lain Kawah Ijen dan kerajinan kuningan Ciondogo. Kemudian mampir ke monumen "Gerbong Maut" di tengah kota. Monumen tersebut dibangun
untuk menghormati jasa pejuang yang tewas di dalam gerbong kereta karena kelaparan dan kepanasan, ketika diangkut dari stasiun Bondowoso ke penjara Kalisosok Surabaya.

Setelah itu Anda bisa mampir ke kios-kios di Jalan Pangeran untuk mencicipi dan membawa pulang oleh-oleh tape khas Bondowoso. Tape Bondowoso juga dijual di Jember, Situbondo, dan Surabaya. Selain tape, makanan khas Bondowoso yang mudah didapat antara lain jenang, suwar-suwer, dan marning.

Selasa, 30 November 2010

barcelonitas

Kemenangan 5-0 atas madrid membuat barcelonitas(sebutan fans barca) didunia senang dan gembira,bagaimanapun kemenangan itu merupakan pembuktian bahwa barcelona pantas menyandanng status sebagai club terbaik sedunia pada saat ini.Bagaimana tidak real madrid yang nota bene merupakan club yang rata rata pemainnya kelas wahid dibuat tak berdaya oleh umpan bola pendek barcelona.